Satgas Covid-19 Sumut Tindak Puluhan Warga Tak Pakai Masker

Satgas Covid-19 Sumut Tindak Puluhan Warga Tak Pakai Masker

Topmetro.news – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumut menindak puluhan warga yang kedapatan tidak menggunakan masker di beberapa tempat berbeda, Kamis (12/11/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Penindakan tersebut, dilakukan saat tim Satgas Covid-19 menggelar Operasi Protokol Kesehatan (Prokes). Tentang 3M (Mencuci Tangan-Memakai Masker-Menjaga Jarak) di Jalan Denai, Yummy Food Court dan Jalan Pusat Pasar Kecamatan Medan Kota. Tim Satgas juga membagikan masker kepada warga.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Sumut, Kolonel Inf Azhar Mulyadi melalui Sertu Erwin menjelaskan, kegiatan operasi yang dibantu TNI/Polri, Dinas Pariwisata, BPBD Sumut, Satpol PP Sumut/Medan serta Dinas Perhubungan adalah kegiatan rutin untuk mengimbau agar warga Sumatera Utara. Khususnya Kota Medan selalu mematuhi Prokes tentang 3M.

Hal itu, tutur Erwin, bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona di Kota Medan. Karena tambahnya tingkat penyebaran wabah tersebut harus dicegah.

Pengendara Betor dan Pengemudi Sepeda Motor Terjaring Razia

Diungkapkan Erwin, dari hasil operasi di Jalan Denai, Medan, tim Satgas berhasil menindak pengemudi Becak Bermotor (Betor) serta pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak menggunakan masker.

Warga yang terjaring operasi karena tidak memakai masker, tim Satgas Covid-19 Sumut memberikan sanksi hukuman push up serta membagikan masker.

Sementara operasi yang dilaksanakan di Yummy Food Court yang berlokasi di Komplek Cemara Asri, tim Satgas tidak menemukan warga yang tidak menggunakan masker. Namun, tim Satgas Covid-19 Sumut mendapati bahwa pihak pengelola tidak mengindahkan tentang jaga jarak (Psycal Distancing).

Di lokasi tersebut, Sertu Erwin memberikan pengarahan kepada pihak pengelola agar memberikan jarak kursi bagi warga yang ingin berkunjung.

Warga Tak Hapal Pancasila

Operasi Yang dilaksanakan Satgas Covid-19 Sumut di Jalan Pusat Pasar Kecamatan Medan Kota, menemukan banyak warga yang kedapatan tidak menggunakan masker.

Petugas melihat, pelanggaran tersebut banyak dilakukan oleh pengendara Angkutan Kota (Angkot) dan pengemudi Betor. Bagi para pelanggar, petugas tetap memberikan sanksi hukuman push up.

Bahkan, seorang pengemudi Betor yang terjaring operasi karena tidak memakai masker, mendapat hukuman dengan mengucapkan Pancasila.

Namun anehnya, warga tersebut mengaku tidak bisa menghapal Pancasila. Setelah mendapat bimbingan dari salah seorang petugas Satgas, pengemudi Betor diberikan pengarahan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memakai masker.

“Kami tidak lelah memberikan pengarahan dan bimbingan tentang pentingnya menjaga Prokes 3M dalam setiap operasi, mari sama-sama kita cegah menyebarnya wabah Corona,” tegas Sertu Erwin menandaskan.

 

Reporter | Dian

Related posts

Leave a Comment